Liputan6.com, Jakarta – Chery Omoda E5 mampu mencatatkan pencapaian penjualan yang cukup postitif di Indonesia. Bahkan, pada periode Januari hingga September 2024, mobil listrik asal Tiongkok ini mampu terjual secara retail atau dari diler ke konsumen sebanyak 3.628 unit.

Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengatakan, kendaraan listrik di Indonesia saat ini berkembang dengan agresif, dan didominasi dengan produk yang rentang harganya RP 300 juta sampai Rp 500 juta.

“Omoda E5 memimpin pasar mobil listrik di segmen Rp 400 juta. Hal ini, membuktikan model tersebut diterima diterima baik oleh masyarakat Indonesia, kita bisa melihat banyaknya mobil ini di jalan raya,” jelas Rifkie, dalam keterangan resmi, Rabu (23/10/2024).

Lanjut Rifkie, dengan desain yang futuristik baik dari interior maupun eksterior, serta didukung dengan fast charging dan jarak tempuh yang mencapai 505 km dengan metode NEDC, Chery Omoda E5 benar-benar bisa diandalkan menjadi bagian gaya hidup aktif masyarakat urban.

Salah satu faktor kunci kesuksesan Chery Omoda E5 selain desain yang futuristik adalah fitur lengkapnya yang menunjang kenyamanan dan keamanan berkendara.

Dilengkapi dengan 17 fitur ADAS, ventilated seat dan Fitur Vehicle-to-Load (V2L) juga memungkinkan OMODA E5 digunakan sebagai sumber daya listrik portabel serta ditambah performa tinggi dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 7,2 detik, dan ground clearance 190 mm, Chery Omoda E5 memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan mengesankan.

Teknologi Canggih
Selain itu, Chery Omoda E5 juga dibekali dengan teknologi canggih seperti Snapdragon Cockpit Platform Gen Tiga, SA 8155, dan baterai berteknologi tinggi yang efisien.

Sementara itu, keberhasilan Chery Omoda E5 tidak terlepas dari kombinasi sempurna antara harga, desain futuristik, dan fitur canggih yang lengkap.

Dengan harga mulai dari Rp 419.800.000 untuk varian Pure dan Rp 498.800.000 untuk varian tertinggi OTR Jakarta, Chery Omoda E5 menawarkan nilai tambah bagi konsumen.